Bahasa Cinta Untuk Ananda
Siapa nih ibu-ibu yang sering marah sama anak, dan setelah itu nyesel deh. Tahu gak sih? Jika kita sangat sering memarahi anak, frekuensinya mungkin bisa setiap hari berulang dan berkepanjangan sehingga membuat anak menjadi stress yang sifatnya kronis. Dampaknya berupa menurunnya memori otak anak, ganguan emosi anak, dan bahkan anak jadi kebal, tidak takut lagi dengan kemarahan kita.
Ini nih yang bahaya buk, anak sampai di tahap sudah tidak peduli lagi dengan orangtuanya, tidak percaya lagi, dan merasa tidak nyaman bersama orangtuanya. Maka dari itu, gantilah bahasa marah kita menjadi bahasa cinta.
Bagaimana caranya?
Yuk upgrade ilmu bersama kami dalam webinar “π½πΌππΌππΌ πΎππππΌ πππππ πΌππΌππΏπΌ”
Insyaa Allah bersama.
ποΈTrilola Virginia Devino
ποΈ Kamis, 12 Oktober 2023
π Pukul 20.00 WIB – selesai
π₯Via zoom meeting
π πͺπππ π·πππ
πππππππ:
1. Follow akun instagram @madrasah.wanita.shalihah
2. Ajak teman kamu di kolom komentar untuk ikutan
3. Share postingan ini ke story dan tag akun instagram @madrasah.wanita.shalihah dan @hailols
4. Sertakan alasan kenapa kamu mau ikutan mini class parenting
5. Isi formulir pada link mmshalihah.com
π ππππ! π¬π¦π¨πͺπ’π΅π’π― πͺπ―πͺ π΅πͺπ₯π’π¬ π₯πͺπ±πΆπ―π¨πΆπ΅ π£πͺπ’πΊπ’
ππππ’π πππ«ππ§ππ«
@deenacademy.id
@invaite.id
@kmpi_jember
@zahrani_edu
@literasi.akhwat
@podcast_akhwat
@thaybah.akhwat
@daarunnisaa.id
@sciouindonesia
@hadzayaproject
@akhwatsalafiyyah.id
@wlingimengajiofficial
Shohibatulquran